- 1. Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
 - Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi perusahaan.
 
- Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva (harta) dan kewajiban serta modal suatu perusahaan
 - Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva bersih (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan dalam rangka memperoleh laba
 - Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
 - Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan dalam aktivitas pembiayaan dan investasi
 - Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakaian laporan mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
 
Ada 7 (tujuh) kualitas informasi keuangan, diantaranya :
- Relevan
 - Dapat dimengerti
 - Daya uji (verifiability)
 - Netral
 - Tepat waktu
 - Daya banding (comparability)
 - Lengkap
 
- Kesatuan akuntansi
 - Kesinambungan
 - Periode akuntansi
 - Pengukuran nilai uang
 - Harga pertukaran
 - Penetapan beban dalam pendapatan
 
- Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat.
 - Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu
 - Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
 - Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material
 - Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
 - Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumannya
 - Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakaian laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan
 - Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan untuk menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan
 - Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat antifikasikan umumnya diabaikan