Loading
Selamat Datang di Waroeng PakDe Accounting Blog's

Sekapur Sirih

Mohon beri Masukan, Saran, dan Kritikan mengenai isi kontens posting Blogspot ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting Blogspot ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde

Senin, Oktober 31, 2011

Konsep Dasar dan Keterbatasan Akuntansi Keuangan (bgn 1)

1. Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi perusahaan.
Tujuan umum laporan keuangan :
  1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva (harta) dan kewajiban serta modal suatu perusahaan
  2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva bersih (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan dalam rangka memperoleh laba
  3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
  4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan dalam aktivitas pembiayaan dan investasi
  5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakaian laporan mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Tujuan Kualitatif :
Ada 7 (tujuh) kualitas informasi keuangan, diantaranya :
  1. Relevan
  2. Dapat dimengerti
  3. Daya uji (verifiability)
  4. Netral
  5. Tepat waktu
  6. Daya banding (comparability)
  7. Lengkap
2. Konsep Dasar Akuntansi
  1. Kesatuan akuntansi
  2. Kesinambungan
  3. Periode akuntansi
  4. Pengukuran nilai uang
  5. Harga pertukaran
  6. Penetapan beban dalam pendapatan
3. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan :
  1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat.
  2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu
  3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
  4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material
  5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
  6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumannya
  7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakaian laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan
  8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan untuk menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan
  9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat antifikasikan umumnya diabaikan