Loading
Selamat Datang di Waroeng PakDe Accounting Blog's

Sekapur Sirih

Mohon beri Masukan, Saran, dan Kritikan mengenai isi kontens posting Blogspot ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting Blogspot ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde

Senin, Oktober 31, 2011

Konsep Dasar dan Keterbatasan Akuntansi Keuangan (bgn 1)

1. Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi perusahaan.
Tujuan umum laporan keuangan :
  1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva (harta) dan kewajiban serta modal suatu perusahaan
  2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva bersih (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan dalam rangka memperoleh laba
  3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
  4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan dalam aktivitas pembiayaan dan investasi
  5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakaian laporan mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Tujuan Kualitatif :
Ada 7 (tujuh) kualitas informasi keuangan, diantaranya :
  1. Relevan
  2. Dapat dimengerti
  3. Daya uji (verifiability)
  4. Netral
  5. Tepat waktu
  6. Daya banding (comparability)
  7. Lengkap
2. Konsep Dasar Akuntansi
  1. Kesatuan akuntansi
  2. Kesinambungan
  3. Periode akuntansi
  4. Pengukuran nilai uang
  5. Harga pertukaran
  6. Penetapan beban dalam pendapatan
3. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan :
  1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat.
  2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu
  3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
  4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material
  5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
  6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumannya
  7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakaian laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan
  8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan untuk menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan
  9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat antifikasikan umumnya diabaikan

Selasa, Juli 12, 2011

definisi akuntansi keuangan, auditing, biaya, manajeman, pajak, sistem akuntansi, akuntansi anggaran, lembaga non profit, internasional, sosial, dan akuntansi pendidikan

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.


Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing) adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan akuntansi keuangan atau akuntansi umum.akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan yang menunjang laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayanya laporan keuangan. Dalam perusahaan sering dipekerjakan seorang pemeriksa intern (intern auditor) yang tugasnya menentukan pelaksanaan tiap bagian perusahaan dalam mematuhi kebijakan pimpinan.

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk
menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai
waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan
mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi

Biaya menurut beberapa pakar:
Menurut Schaum
Pengertian dari Akuntansi biaya:
adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

Menurut Carter dan Usry
Pengertian dari Akuntansi Biaya :Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi biaya berhubungan dengan penetapan dan pengendalian biaya. Pengumpulan dan penganalisisan data biaya, baik biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi (prakiraan) digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusunan program perhitungan biaya di masa yang akan datang.

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk:
*Merumuskan strategi.
*Proses perencanaan dan pengendalian.
*Pengambilan keputusan.
*Optimalisasi keputusan.
*Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
*Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
*Perlindungan atas asset organisasi.
Akuntansi Manajeman (Managerial Accounting) Akuntansi manajemen berhubungan dengan pengidentifikasian dan pemilihan yang terbaik dari beberapa alternatif kebijakan atau tindakan dengan menggunakan data historis atau taksiran untuk membantu pimpinan.

Akuntansi Pajak
(Tax Accounting) adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.

sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.
Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
* Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting
lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
* Harus mengelompokkan dan
mencatat data yang tercantum
dalam dokumen bukti transaksi
kedalam catatan-catatan akuntansi.
*Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan- catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Sistem akuntansi berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses akuntansi, prosedur pengumpulan, dan pelaporan data keuangan sehingga tercipta tata kerja yang efektif dan efisien.

Akuntansi Anggaran (Budgeting) Akuntansi anggaran
digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.

Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.

Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.

Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah
Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.

Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar

RINGKASAN
Beberapa bidang spesialisasi
dalam akuntansi, antara lain :
1. Akuntansi Keuangan, meliputi kegiatan pencatatan transaksi, penyusunan laporan-laporan periodik yang sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan.
2. Auditing, meliputi kegiatan pemeriksaan atas catatan- catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntan ini meliputi pemeriksaan terhadap system dan prosedur perusahaan, catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan, serta memberikan pendapat mengenai "kelayakan dan kewajaran" laporan keuangan yang bersangkutan.
3. Akuntansi Biaya, merupakan bidang akuntansi yang penekanannya pada masalah penetapan dan pengendalian biaya, dari saat produsi siap dimulai sampai dengan barang selesai diproses/diproduksi.Hasil akhir dari akuntansi adalah "laporan perhitungan Harga Pokok Produksi"
4. Akuntansi Manajemen, bidang akuntansi yang mengolah kasus-kasus tertentu yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi (Intern Perusahaan).
5. Akuntansi Pajak, adalah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak, mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Sistem Akuntansi, adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.
7. Akuntansi Anggaran, adalah bidang akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk periode tertentu, kemudian membandingkan relalisasi dengan rencana operasi, sehingga operasi perusahaan dapat dimonitor dan dikendalikan.
8. Akuntansi Internasional, merupakan bidang akuntasi yang khusus menyangkut masalah-masalah perdagangan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional.
9. Akuntansi Lembaga Nonprofit, adalah bidang akuntasi yang mengkhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah
10. Akuntansi Sosial, adalah bidang akuntansi yang mengukur biaya dan manfaat social, misalnya mengenai masalah penggunaan dana kesejahteraan social dalam sebuah kota besar.
11. Akuntansi Pendidik, adalah bidang akuntansi yang menyangkut ruang lingkup pendidikan.

Sabtu, Juli 09, 2011

Pengertian, Bidang Spesialisasi, serta Manfaat Akuntansi

A. Pengertian Akuntansi

Luasnya bidang kegiatan akuntansi mengakibatkan pengertian akuntansi bergantung dari sudut pandang mana penekanannya. Salah satu definisi mengenai akuntansi diberikan oleh AAA (American Accounting Association) yang diterjemahkan sebagai berikut :
"Akuntansi merupakan suatu proses identifikasi, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan permbuatan pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut".

Dari pengertian di atas, menekankan kepada fungsi dan kegiatan akuntansi, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dipandang dari sudut FUNGSI atau KEGUNAANNYA, bahwa akuntansi itu merupakan suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak di luar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Dipandang dari sudut KEGIATANNYA, bahwa akuntansi itu merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomis.

Informasi ekonomis yang dihasilkan akuntansi adalah data transaksi yang terjadi dalam perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan uang. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran atau objek akuntansi adalah transaksi yang bersifat finansial (keuangan), atau transaksi yang akibatnya dapat diukur dengan satuan uang. Oleh karena itu, semua data transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu harus diproses, sehingga menjadi data yang lain sederhana dan lebih berguna bagi semua pihak yang memerlukan data tersebut.

Rangkaian proses itulah yang merupakan kegiatan akuntansi dalam menjalankan fungsinya, menyediakan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang memerlukan. Dalam pelaksanaannya, semua transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu diproses dalam tahap-tahap kegiatan sebagai berikut :
1. Pengidentifikasi (identifying) dan pengukuran (measuring)
2. Pencatatan (recording)
3. Penggolongan (classification)
4. Pengikhtisaran (summarizing)
5. Penyusunan laporan keuangan (reporting)

Jadi kesimpulannya, akuntansi adalah suatu proses yang meliputi pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, selain kegiatan di atas, kegiatan akuntansi juga meliputi perencanaan sistem pencatatan dan interprestasi (penafsiran) atas laporan keuangan.

B. Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi

Bidang spesialisasi akuntansi meliputi :
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
6. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

C. Jabatan Dalam Bidang Akuntansi

Profesi akuntansi secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu :
1. Akuntan Publik (Public Accountant)
2. Akuntan Pribadi / Perusahaan (Intern Accountant)

Jenjang jabatan dalam bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan, dapat dibagi menjadi :
1. Manajer Akuntansi
2. Asisten Manajer Akuntansi
3. Penata Buku (Bookkepper)
4. Pembantu Penata Buku (Accounting Clerk)

D. Pihak-pihak yang Berkepentingan terhadap Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi adala berupa data transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode tertentu, diikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan meliputi "NERACA" yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, "Laporan RUGI/LABA" yang menggambarkan perkembangan dan hasil usaha perusahaan, serta laporan-laporan lainnya.

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi serta manfaatnya bagi pihak yang bersangkutan, antara lain sebagai berikut ini :
1. Pimpinan Perusahaan
Laporan keuangan bagi pimpinan perusahaan berfungsi sebagai :
a. Bukti pertanggungjawaban kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan.
b. Alat penilaian atas pelaksanaan kegiatan perusahaan, baik secara keseluruhan yang diserahi wewenang dan tanggung jawab.
c. Alat untuk mengukur tingkat biaya dari kegiatan-kegiatan perusahaan.
d. Dasar atau bahan pertimbangan-pertimbangan dalam menetapkan rencana kegiatan perusahaan masa datang.

2. Pemilik Perusahaan
Bagi pemilik perusahan laporan keuangan berfungsi sebagai berikut :
a. Alat untuk menilai hasil yang telah dicapai oleh pimpinan perusahaan.
b. Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang, serta harga saham yang dimilikinya.

3. Kreditur dan Calon Kreditor
Kreditur adalah orang atau badan (bank) yang memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam bentuk uang atau barang. Sehingga, sangat perlu mengetahui keadaan posisi keuangan perusahaan yang terkait, khsusunya perusahaan yang mengajukan permohonan kredit.

4. Pemerintah
Fungsinya :
a. Penentu besarnya pajak yang menjadi tanggungan perusahaan.
b. Pengumpulan data statistik pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Biro Pusat Statistik yang selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar perencanaan pemerintah.

5. Karyawan
Karyawan suatu perusahaan berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan tempat mereka bekerja yaitu untuk :
a. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memberikan upah dan jaminan sosial lainnya.
b. Mengetahui perkembangan serta prospek masa depan perusahaan, sehingga karyawan dapat menentukan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan dengan kelangsungan kerjanya.
c. Mengetahui tingkat kelayakan bonus yang diterimanya, dibanding dengan keuntungan perusahaan dalam periode yang bersangkutan.

Selasa, Juni 14, 2011

Penjelasan Tampilan Umum MYOB Accounting

Pertemuan II

3. Tampilan Awal MYOB

Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program Myob, maka untuk selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara cepat, atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas dari program Myob tersebut. Berikut akan dijelaskan secara mendetail tampilan gambar di atas, akan tetapi terlebih dulu akan dijelaskan tampilan MYOB Accounting Versi 13 :
A. MYOB Accounting Versi 13 tampak pada gambar berikut :
1. Modul Account :
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.

2. Modul Banking :
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain membeli maupun menjual barang dagang.

3. Modul Sales :
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala yang berhubungan dengan penjualan tersebut.

4. Modul Time Billing :
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk pembayaran baik untuk klien maupun aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan dengan waktu.

5. Modul Purchase :
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.

6. Modul Payroll :
Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pegawai atau karyawan.

7. Modul Inventory :
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang

8. Modul Card File :
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain.

B. MYOB Accounting Versi 18 tampak pada gambar berikut :

1. Modul Accounts :
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.

2. Modul Banking :
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain membeli maupun menjual barang dagang.

3. Modul Sales :
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala yang berhubungan dengan penjualan tersebut.

4. Modul Purchase :
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.

5. Modul Inventory :
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang

6. Modul Card File :
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain.

Terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan yang mencolok bentuk tampilan MYOB Accounting Versi 13 dengan Versi 18.

Untuk penjelasan lebih lanjut, akan dijelaskan pada pertemuan berikutnya.

"Jangan berhenti untuk takut melakukan suatu percobaan, karena dengan banyak belajar akan menghasilkan hasil yang maksimal."
Semoga berhasil !

Proses Pembentukan Data Baru pada MYOB Accounting

Pertemuan I

1. Dasar MYOB

MYOB kepanjangan dari Mind Your Own Business, program aplikasi sangat membantu kinerja bagian admnistrasi dalam menyelesaikan pekerjaan akuntansi di perusahaan. MYOB Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan software ini dalam perusahaan, antara lain :

1. Mempunyai tampilan yang user friendly, karena transaksinya berfiat sederhana dan berupa gambar-gambar sehingga untuk pemula pun akan sangat mudah untuk memahaminya.
2. Mempunyai kemampuan export data ke program excel, sehingga laporan nya bisa juga di cetak di program excel.
3. Dapat diterapkan untuk 105 jenis perusahaan yang disediakan.
4. Mempunyai laporan keuangan yang sangat banyak termasuk setting pajak serta menampilkan analisa dalam bentuk grafik.

Prosedur Sistem Kerja MYOB Accounting :
Dimulai dari Pembuatan Data Perusahaan
1. Entri Data Saldo Awal Periode Perusahaan
2. Entri Data Bukti Transaksi Perusahaan
3. Entri Data Penyesuaian (Akhir Periode) Perusahaan
4. Mencetak Laporan Keuangan dan Laporan lainnya.

Berikut penjelasan secara singkat prosedur sistem kerja MYOB Acconting :
Ad.1. Pembuatan Data Perusahaan (prosesnya akan dijelaskan dibawah ini)
Dimulai dari :
a. Identitas Perusahaan
b. Memasukkan Periode Akuntansi, Awal dan Akhir Tahun Pembukuan
c. Cara Pembuatan Bangan Akun Perusahaan
d. Folder Lokasi Penyimpanan Data Perusahaan
e. Membuat Data Akun baik secara Import dari data lain maupun proses satu persatu
f. Mengatur Proses Linked Account
g. Menghapus Akun yang tidak perlu jika ditemukan
h. Membuat Kode Pajak Perusahaan (PPN 10% dengan Linked ke PPN Keluaran & Masukan)
i. Membuat Nama Produk dan atau Persediaan Barang Perusahan (jika perusahaan dagang)
j. Membuat Nama Pelanggan Perusahan
k. Membuat Nama Pemasok Perusahaan

Ad. 2. Entri Data Saldo Awal Periode Perusahaan
Dimulai dari :
a. Pembentukan Saldo Awal Neraca Perusahaan
b. Pembentukan Saldo Awal Piutang Perusahaan
c. Pembentukan Saldo Awal Hutang Perusahaan
d. Pembentukan Saldo Awal Persediaan Perusahaan
(baik secara kuantitas maupun secara harga pokok)

Ad. 3. Entri Data Bukti Transaksi Perusahaan
Dimulai dari :
a. Proses Jurnal Pembelian
b. Proses Jurnal Penjualan
c. Proses Penerimaan Kas (dari sisi Piutang maupun selain dari Piutang)
d. Proses Pengeluaran Kas (dari sisi Hutang maupun selain dari Hutang)
e. Proses Pembentukan Jurnal Umum

Ad. 4. Entri Data Penyesuaian (Akhir Periode) Perusahaan
Dengan penerapan Modul Accounts - Record Journal Entry (akan dijelaskan pada pertemuan berikut)

Ad. 5. Mencetak Laporan Keuangan dan Laporan lainnya
Dengan penerapan Modul Accounts - Reports (akan dijelaskan pada pertemuan berikut)

MYOB ini berjalan dibawah sistem operasi windows dan sebaiknya windows yang lebih tinggi seperti Vista, XP, 7 dan lain-lain. Setelah di install di komputer kamu, maka jalankan software aplikasi MYOB tersebut maka akan tampil gambar sebagai berikut.

Penjelasan dari gambar diatas sebagai berikut :
1. Open berfungsi untuk membuka file yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Create digunakan untuk merancang file yang baru.
3. Explore digunakan untuk membuat file dengan menggunakan contoh perusahaan yang disediakan oleh program.
4. What’s New untuk melihat atau mencari informasi yang baru seputar program Myob
5. Exit berguna untuk keluar dari Program Myob.


2. Setting Awal Myob Pembentukan Data Perusahaan Baru

Pada awal kita buka program MYOB Accounting (dalam hal ini kita gunakan Versi 18), maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.
2. Klik Nextsaja, karena itu adalah informasi awal program MYOB.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No. Telepon, Fax dam Email, atau dapat juga hanya diisi nama perusahaan dan alamat perusahaan, lalu klik Next.
4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.
Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2009 dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja.
6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob
Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih saja No. 2 (untuk mengimport data akun dari Excel) lalu klik Next.
7. Kemudian lakukan tempat/lokasi penyimpanan data anda dengan mengklik Change, utamakan disimpan di drive Local Data(D) dengan Folder baru.
Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.
10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti gambar dibawah ini :

Demikian settingan awal dalam membuat file data perusahaan baru pada MYOB.
Sangat mudahkan ... untuk pertemuan kedua akan ditampilkan pada pertemuan berikutnya.

"Dengan banyak belajar dan latihan maka kamu akan menguasai ilmu tersebut dengan sempurna".
Semoga berhasil!

Jumat, Agustus 15, 2008

Accounting Club deSmart SMAHM

Untuk mengembangkan minat dan bakat para siswa baik di bidang akademik maupun non akdemik, di SMA Harapan Mandiri Medan tentu punya beragam eskul. Salah satu yaitu Accounting Club HM.

Eskul yang belum lama ada ini khusus diadakan untuk para peminat akuntansi yang berniat mengembangkan kemampuannya. Seperti eskul lainnya, accounting club rutin melaksanakan latihan setiap hari Senin-Selasa-Rabu sore jam 15.00 selama 90 menit.

Eskul ini diikuti oleh kelas XI IPS dan XII IPS. Eskul khusus kelas XII IPS dibimbing oleh Bpk. Bachtiar DP Pardede, SE, Ak, S.Pd dan ekskul khusus kelas XI IPS dibiming oleh Ibu Nency Sitanggang, S.Pd. Diharapkan dapat membuahkan hasil seperti perlombaaan Komputerisasi Akuntansi di beberapa event yang akan datang.

Metode belajar pada Accounting Club ini tentu sangat mengasyikkan. Serius tapi santai. Itu yang diaplikasikan pada setiap kali mereka bimbingan. Suasana yang harmonis telihat disini. Tidak ada diskriminasi antara kelas XI dan XII, serta yang mampu dan standar. Meskipun pada saat lomba nanti mereka adalah musuh, namun pada setiap bimbingan mereka tidak segan untuk mengajar satu sama lainnya. Canda juga kadang dilontarkan dari pembimbing juga peserta ketika proses bimbingan berlangsung. Tapi itu tentu menjadi penyegar disaat mereka lagi pusing menganalisis soal latihan yang diberikan. Itu efektif untuk tidak membuat suasana bimbingan menjadi membosankan. Tetapi yang menjadi kunci utama kesuksesan mereka adalah disiplin waktu.

Peserta Accounting Club tentu selalu on time pada setiap bimbingannya. Mereka berharap agar nantinya eskul ini dapat mencetak pemenang-pemenang lomba Akuntansi yang bisa mengharumkan nama sekolah.